Simak lah pendapat
ku dibwh ini,,,kalau ada yg tdk setuju silahkan di kritik,hehe....
Sifat
Allah itu sampai kapanpun tidak ada batasnya saking banyaknya,tapi kewajiban
bagi seorang mukallaf yg bertauhidkan asy'ari cukup mengenal 20 sifat pokoknya
saja,
Yaitu yg mana sdh kita pelajari di pesantren2 dari wujud sampai mutakallim,
Sebenarnya tauhid asy'ari tdk membatasi sifat Allah hanya 20,tp hanya mewajibkan ckp kenal yg 20 saja,alasan tauhid asy'ari mewajibkan hanya ckp tau 20 saja,karena kalau kita di wajibkan mengetahui dan menghapal semua sifat Allah yg tdk ada batasnya itu,tdk cukup otaknya untuk menghapalnya,tdk ckp waktu dan umurnya untuk mengetahuinya krn sifat Allah tanpa batas,jangankan hendak menghapal,tau jumlahnya aja gak,aplg bnyak jg yg tdk dsebutkan dalam alquran,saking buanyaknya sifat Allah, kalau kita diwajibkan hapal semuanya,ini kan menjadi berat bagi perorangan muslim, krn itu ckp mengenal 20 sifat pokoknya aja yg paling sering dan bnyak di sebut dalam alquran,
Yaitu yg mana sdh kita pelajari di pesantren2 dari wujud sampai mutakallim,
Sebenarnya tauhid asy'ari tdk membatasi sifat Allah hanya 20,tp hanya mewajibkan ckp kenal yg 20 saja,alasan tauhid asy'ari mewajibkan hanya ckp tau 20 saja,karena kalau kita di wajibkan mengetahui dan menghapal semua sifat Allah yg tdk ada batasnya itu,tdk cukup otaknya untuk menghapalnya,tdk ckp waktu dan umurnya untuk mengetahuinya krn sifat Allah tanpa batas,jangankan hendak menghapal,tau jumlahnya aja gak,aplg bnyak jg yg tdk dsebutkan dalam alquran,saking buanyaknya sifat Allah, kalau kita diwajibkan hapal semuanya,ini kan menjadi berat bagi perorangan muslim, krn itu ckp mengenal 20 sifat pokoknya aja yg paling sering dan bnyak di sebut dalam alquran,
Supaya
mudah di faham,perbandingan nya begini, Allah mengutus nabi dan rasul itu
sangat buanyak,jumlah nya menurut ulama ada 24rb berpangkat nabi,313 berpangkat
nabi dan rasul,tp seorang muslim mukallaf diwajibkan cukup hapal 25 nama nabi
saja yg 25 ini tercantum namanya sering dsebut dalam alquran, adapun selain yg
25 ini tdk diwajibkan mengenalnya,krn tdk dsebut dalam alquran,dan Kalau kita
dwajibkan hapal semua nama nabi yg 24rb itu,ini kan memberatkan bagi seorang
muslim,
Contoh
perbandingan lain lg,Allah menciptakan triliunan malaikat,tp yg wajib bagi
muslim dan muslimat itu menurut tauhid kami asy'ariyin,cukup kenal nama 10
malaikat saja yg sering dsebut di alquran,adapun selain yg 10 ini tdk
diwajibkan,krn selain tdk dsebut alquran,itu jg akan memberatkan bagi ummat
islam menghapal dan mengenal triliunan malaikat itu,
contoh
bandingan lain,Allah menurunkan buanyak wahyu dan kitabnya dr
langit,diantaranya puluhan suhuf2 kpd nabi ibrahim dan lain nya,tp kt hanya di
wajibkan kenal 4 nama kitab aja yg sering dsebut alquran,adapun slain 4 ktb ini
tdk dwajibkan mengenalnya,selain tdk dsebut dalam alquran,itu jg akan
memberatkan ummat islam kalau dwajibkan kenal semuanya,
jadi
kesimpulannya: alasan para asy'ariyin mencukupkan kenal hanya 20 sifat saja,di
sebabkan yg 20 ini saja lah yg kuat dgn dalil mutawatir (alquran) dan sering di
ulang2 dalam alquran,jd kewajiban kenal sifat 20 ini kpd seorang muslim tdk
dpandang dr perorangan nya,tp dpandang dr sebab adanya dalil mutawatir dalam
penyebutan sifat 20 yg pokok ini,
sama
jg alasan para asy'ariyin mencukupkan kewajiban hanya kenal 25 nabi saja,4
kitab saja,10 malaikat saja,dsebabkan yg 25 nabi ini saja lah,4 ktb ini saja
lah,10 malaikat ini saja lah yg ada dalil mutawatirnya yg sering dsebut
alquran,
qa'idah
tauhid asy'ari dalam penentuan akidah,itu dalilnya harus mutawatir,krn itu
semua yg wajib atas mukallaf itu dalilnya semuanya diambil dr dalil
mutawatir,yaitu alquran saja,yg tdk diragukan lg kebenaran nya, bhkan dalil
sahih pun tdk msk kategori asy'riyin dalam penentuan akidah,aplg dalilnya cuma
hadist hasan sj,ini gak trmsk, mdh2n pendapat2ku yg ku tulis ini jd pencerahan
dan bermanfa'at untuk semua ummat islam,khususnya penganut tauhid asy'ariyin
wallahu
a'lam
penulis
MAHMUD dari kampung pingaran,alumni tahfiz alquran darussalam,dan santri di
perkuliahan ma'had 'ali darussalam