Keramat

Hakikatnya maqom diri kita dalam dalam menggunakan benda-benda bertuah spt batu, akik, minyak goib, keris dan sebagainya itu adalah seperti ini :

JIKA SEDIKIT KEKUATAN ALLAH, IA BERIKAN KEPADA PARA NABI SEHINGGA NABI TERSEBUT MEMILIKI KEMAMPUAN DI ATAS RATA RATA ORANG BIASA, MAKA ITU DI NAMAKAN MUKJIZAT, nah jika para nabi itu berkata dan berniat bahwa fenomena tersebut adalah mukjizat dari ALLAH maka ia tertutuplah pintu syirik, salah, sesat dan fitnah lainnya.

JIKA SEDIKIT KEKUATAN ALLAH IA BERIKAN KEPADA PARA WALI SEHINGGA PARA WALI ITU MEMILIKI KELEBIHAN DI ATAS RATA RATA MANUSIA BIASA MAKA KELEBIHAN ITU DI NAMAKAN KAROMAH, nah jika para wali itu berniat bahwa ia hanya menggunakan karomah ALLAH maka tertutuplah pintu salah dan sesatnya.

JIKA SEDIKIT KEKUATAN ALLAH IA BERIKAN KEPADA MANUSIA BIASA, BUKAN NABI, BUKAN WALI, BUKAN JUGA KIYAI NAMUN MANUSIA BIASA ITU MEMILIKI KEMAMPUAN DI ATAS RATA RATA MANUSIA BIASA LAINNYA MAKA HAL ITU DI NAMAKAN MAUNAH, nah jika manusia biasa ini berniat dan memahami bahwa kelebihan itu adalah maunah dari ALLAH, maka dimanakah lagi salah dan sesatnya ia. Apalagi syiriknya ia dari penuhanan benda itu.

JIKA SEDIKIT KEKUATAN ALLAH ITU IA BERIKAN KEPADA BENDA MATI SEBAGAI BENTUK KE MAHA ADILANNYA,SEHINGGA BENDA MATI TERSEBUT MEMILIKI KELEBIHAN DI ATAS RATA RATA BENDA MATI LAINNYA MAKA HAL TERSEBUT DI NAMAKAN KHASIAT dan APUAH ( Tuah benda)

nah khasiat dari benda inilah yang di gunakan oleh manusia tadi, manusia yang paham bahwa yang ia gunakan adalah khasiat maka ia telah bertindak bahwa kekuatan ALLAH yang ia gunakan...lalu di mana sesat dan syiriknya, tertutup sudah.

Jadi rupanya syirik itu adalah hati, bukan perbuatan, kalo hatinya berselingkuh mendua dari ALLAH walaupun gerak dan kelakuannya seperti setia dan satu kepada tuhan maka ia telah berlaku syirik.

begitu juga sebaliknya....gerak dan kelakuannya seperti mendua kan tuhan tapi hatinya menyatu padu satu dengan tuhan, maka ia tetap lah kekasih tuhan, kalaulah syirik itu kelakuan dan gerak alangkah banyaknya manusia yang syirik atau dengan mudahnya ber acting tak syirik, karena kelakuan dan gerak kan bisa di buat buat dan bersandiwara....lagian jika syirik itu di tuduh dari kelakuan maka antum memakai mobil itu syirik, memakai baju syirik minum obat dari dokter juga syirik ,naik pesawat terbang ke mekah syirik, bahkan makan nasi pun bisa saja di tuduhkan syirik, sebab orang orang yang menggunakan bahan bahan dan media di atas gerak dan kelakuannya pasti seakan akan berkata dan bergerak, karena pesawat terbang itulah maka ia menjadi cepat sampai, bukan karena ALLAH, nasi itulah yang membuat dia kenyang, bukan di kenyangkan ALLAH…dsb…dsb…dsb…..

Alloh memuliakan seorang nabi di atas semua manusia suci, Alloh memuliakan seorang wali di antara semua hamba yang saleh, Alloh memuliakan keahlian seorang anak manusia dengan berbagai kemampuan,ke ahlian dan profesi yg berbeda satu sama lainnya. Dan Alloh memuliakan suatu benda di atas benda lainnya dengan apuah dan khasiat agar ia bs menjadi manfaat lebih dari yang lainnya. Karena begitullah kebijaksaan Alloh Yang Maha Kuasa

jadi sekarang faham gak antum…?

Faham kada ikam..?

Faham kada nyawa..?